• spanduk_kepala

Mengapa Baterai Litium-Tionil Klorida Ideal untuk Meteran Air dan Gas?

Dengan menjamurnya IoT, meteran modern kini memungkinkan transmisi data jarak jauh dan fungsi pengendalian biaya. Meteran ini membutuhkan waktu siaga yang lama, dan biasanya memiliki konsumsi daya yang sangat rendah, dengan lonjakan daya hanya terjadi selama pengunggahan data atau penerimaan sinyal kontrol.

Untuk skenario penggunaan daya ini, baterai litium-tionil klorida (Li-SOCl2) sekali pakai umumnya digunakan. Baterai ini memiliki tegangan tinggi 3,6V, rentang suhu operasi yang luas, dari -60°C hingga +85°C, tingkat pengosongan daya sendiri yang sangat rendah, kurang dari 2% per tahun, dan kepadatan energi yang tinggi, sehingga memungkinkan penggunaan selama beberapa tahun sebelum perlu diganti. Karakteristik inilah yang membuat baterai Li-SOCl2 sangat cocok untuk meteran air dan meteran gas.

Baterai Li-SOCl2 silinder dikategorikan menjadi jenis kapasitas dan jenis daya, dengan parameter berikut:

Jenis Energi

Jenis Daya

Baterai Li-SOCl2 memiliki tegangan pelepasan yang tinggi dan stabil, seperti yang ditunjukkan pada kurva pelepasan di bawah ini:

Kurva Pelepasan Baterai Li-SOCl2

Grafik menunjukkan bahwa baterai Li-SOCl2 dapat tiba-tiba kehilangan daya meskipun tegangannya tetap tinggi. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk menggunakan tegangan untuk mengukur sisa kapasitas baterai Li-SOCl2.

Metode yang umum adalah menghitung waktu penggunaan baterai berdasarkan kapasitas baterai dan konsumsi daya perangkat, dan mengganti baterai ketika masa pakainya tercapai.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, komunikasi antara meter dan platform membutuhkan daya tinggi. Untuk menyeimbangkan kapasitas dan daya sesaat, kapasitor HPC biasanya dihubungkan secara paralel untuk meningkatkan daya sesaat. Dengan memanfaatkan tegangan operasi dan kapasitas baterai Li-SOCl2 yang tinggi, serta kemampuan pengosongan daya kapasitor HPC yang tinggi, baterai mengisi kapasitor HPC, yang kemudian melepaskan arus pulsa tinggi (biasanya 1-3A).

Terminal dengan konsumsi daya intermiten menggunakan kapasitor HPC + baterai sub-energi litium untuk mempertahankan operasi normal pada tegangan konstan. Saat ini, keduanya merupakan catu daya paling ideal untuk lingkungan bersuhu tinggi maupun rendah.


Waktu posting: 12-Jul-2024

DAPATKAN PENAWARAN CEPAT