Sorotan Utama
- Baterai C dapat digunakan di banyak perangkat. Baterai ini memberikan daya yang stabil untuk perangkat yang membutuhkan daya sedang hingga tinggi.
- Baterai alkaline C memiliki kapasitas penyimpanan yang baik. Daya tahannya yang lama menjadikannya ideal untuk perangkat yang Anda gunakan sehari-hari.
- Baterai C yang dapat diisi ulang, seperti NiMH dan NiCd, memungkinkan berbagai penggunaan, sehingga mendorong tanggung jawab lingkungan yang lebih besar.
- Baterai litium non-isi ulang (LiSoCl2) CTerbaik untuk barang-barang yang membutuhkan banyak daya. Tegangannya stabil dan tahan lama di rak.
Pendahuluan: Apa Itu Baterai Ukuran C
Baterai C sebagian besar merupakan baterai sel kering. Baterai ini lebih besar daripada baterai AA dan AAA, tetapi lebih kecil daripada baterai D. Ukuran baterai ini sekitar 50 mm dan diameter 26,2 mm. Baterai ini cocok digunakan untuk berbagai keperluan yang membutuhkan daya lebih besar. Anda mungkin sering melihatnya pada mainan, radio, dan peralatan medis. Baterai ini menggunakan teknologi sel kering, sehingga hanya mengandung sedikit kelembapan. Hal ini membuatnya mudah dibawa. Baterai ini juga sering disebut R14 atau LR14. Bentuknya dan daya stabil yang dihasilkannya menjadikannya berguna untuk berbagai kebutuhan.
Jenis Baterai C Berdasarkan Kimia
Baterai C dibuat dengan berbagai cara untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Anda dapat menemukan baterai C yang menggunakan alkali, LiSoCl2, NiCd, atau NiMH. Setiap jenis dibuat dengan campuran bahan kimianya sendiri. Jenis kimia baterai yang Anda pilih memengaruhi cara kerja dan daya tahan baterai C.
Baterai Alkaline C
Spesifikasi:
Baterai alkaline CGunakan cairan alkali yang disebut kalium hidroksida. Inilah yang menghasilkan kepadatan energi yang tinggi. Baterai ini memiliki tegangan nominal 1,5 volt. Baterai ini cocok untuk perangkat yang membutuhkan daya sedang hingga tinggi, seperti senter, mainan, dan radio. Kapasitas penyimpanan baterai alkaline C berkisar antara 3000mAh hingga 8000mAh. Ini berarti baterai ini dapat bertahan lama dalam penggunaan normal.
Keuntungan:
Baterai ini memiliki masa simpan yang panjang, sehingga cocok untuk benda-benda yang mungkin tidak selalu Anda gunakan, seperti detektor asap atau remote control. Baterai alkaline C mampu mempertahankan dayanya dalam jangka waktu lama, bahkan saat disimpan. Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk berbagai keperluan rumah tangga.
Keterbatasan:
Baterai alkaline C hanya untuk sekali pakai. Jika tidak dibuang dengan benar setelah digunakan, baterai dapat bocor. Hal ini dapat merusak perangkat dan merusak lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk membuang baterai ini secara bertanggung jawab.
Baterai C Non-Isi Ulang (LiSoCl2)
Spesifikasi:
Baterai Li-SOCl2 ukuran Cmemiliki tegangan nominal 3,6V, jauh lebih tinggi daripada baterai alkaline standar atau baterai NiMH isi ulang. Kapasitasnya biasanya berkisar antara 5.000mAh hingga 20.000mAh, tergantung modelnya. Baterai ini dikenal memiliki masa pakai yang panjang, biasanya 10 hingga 20 tahun, dengan tingkat pengosongan daya sendiri yang minimal. Baterai ini dapat beroperasi pada suhu ekstrem, mulai dari -55°C hingga +85°C, sehingga cocok untuk lingkungan yang keras.
Keuntungan:
Salah satu keunggulan utama baterai Li-SOCl2 adalah masa pakainya yang panjang. Li-SOCl2 dapat memberi daya pada perangkat selama 10 hingga 20 tahun, sehingga meminimalkan perawatan dan penggantian. Baterai ini juga menawarkan kepadatan energi yang tinggi, yang berarti dapat menyediakan daya yang substansial untuk aplikasi dengan konsumsi daya rendah. Selain itu, baterai Li-SOCl2 sangat andal di lingkungan ekstrem.
Keterbatasan:
Baterai Li-SOCl2 tidak cocok untuk perangkat dengan konsumsi daya tinggi. Baterai ini umumnya lebih mahal daripada baterai alkaline atau NiMH. Meskipun masa pakainya yang panjang dapat mengimbangi biaya ini seiring waktu, baterai ini mungkin kurang ideal untuk aplikasi berbiaya rendah dan jangka pendek.
Baterai Isi Ulang (NiMH dan NiCd) C
Spesifikasi:
Baterai C yang dapat diisi ulang, sepertiNIMH (Nikel Metal Hidrida)dan NiCd (Nikel Kadmium), merupakan pilihan yang baik jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih ramah lingkungan. Baterai C ini memiliki tegangan nominal 1,2 volt. Baterai NiMH biasanya menawarkan rentang kapasitas yang lebih tinggi, mulai dari 2.000mAh hingga 5.000mAh. Sebagai perbandingan, baterai NiCd memiliki kapasitas yang lebih rendah, biasanya berkisar antara 1.000mAh hingga 2.500mAh. Kedua jenis baterai ini dapat diisi ulang ratusan kali.
Keuntungan:
Keunggulan utama baterai isi ulang C, termasuk NiMH dan NiCd, adalah ramah lingkungan. Baterai isi ulang ini membantu mengurangi dampak ekologis dengan memungkinkan pengisian ulang berkali-kali sebelum baterai mencapai akhir masa pakainya. Hal ini menghasilkan penghematan biaya yang substansial bagi pengguna seiring waktu.
Keterbatasan:
Baterai ini memiliki tegangan keluaran yang lebih rendah, yaitu 1,2 volt, dibandingkan dengan 1,5 volt yang dihasilkan oleh baterai alkaline tradisional dan 3,6 volt yang dihasilkan oleh LiSoCl2. Lebih lanjut, baterai NiCd memiliki efek memori, yang dapat mengurangi kapasitasnya jika tidak dikosongkan sepenuhnya sebelum diisi ulang.
Bagaimana Memilih Baterai Ukuran C yang Tepat untuk Aplikasi Anda?
Memilih baterai C yang tepat tidak hanya melibatkan dimensinya. Berikut perbandingan singkatnya:
Jenis Baterai | Tegangan Nominal | Kapasitas Penyimpanan | Penggunaan Ideal |
---|---|---|---|
Alkali | 1,5 volt | 3000mAh–8000mAh | Perangkat berdaya sedang seperti radio |
LiSoCl2 | 3,6 volt | 5000mAh–20000mAh | Perangkat yang hemat energi seperti meteran air pintar, perangkat IoT, dan sensor |
NiCd | 1,2 volt | Lebih rendah dibandingkan dengan yang lain | Alat yang dapat diisi ulang seperti kunci pas |
NiMH | 1,2 volt | Tinggi, hingga 6000mAh | Barang serbaguna yang dapat diisi ulang seperti konsol game |
Pikirkan baik-baik kebutuhan Anda sebelum membeli. Jika Anda membutuhkan baterai untukdaya rendahperangkat sepertijam or kendali jarak jauh, baterai alkaline ukuran Cmungkin cukup dan palinghemat biayaJika Anda memerlukan baterai denganumur panjangDankinerja yang andal in lingkungan yang keras, Baterai Li-SOCl2 ukuran Cadalah pilihan yang ideal. Jika Anda membutuhkanpilihan isi ulang yang andal dan hemat biaya, NiCdDanNiMHadalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Mengapa Memilih PKCELL untuk Kebutuhan Baterai Ukuran C Anda?
PKCELLadalah pilihan terbaik jika Anda membutuhkan baterai C berkualitas tinggi yang tahan lama. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, kami menyediakan baterai berkualitas tinggi yang memberikan kinerja tangguh untuk perangkat seperti mainan, senter, dan speaker portabel. Baterai ukuran C kami dirancang untuk daya tahan dan efisiensi, memastikan masa pakai yang lebih lama dan keluaran energi yang stabil. Dengan kontrol kualitas yang ketat dan sertifikasi internasional seperti ISO9001, CE, dan RoHS, PKCELL menjamin baterai yang andal dan ramah lingkungan yang dapat Anda percaya.Hubungi kami dan minta penawaran hari ini!
Kesimpulan
Singkatnya, mengetahui tentang baterai ukuran C dan pilihan yang tersedia akan membantu Anda memilih baterai terbaik untuk kebutuhan Anda. Tersedia baterai alkaline, LiSoCl2, dan baterai isi ulang, dan masing-masing berfungsi dengan baik untuk berbagai keperluan. Ketika Anda memilih baterai yang tepat, perangkat Anda akan berfungsi lebih baik. Jika Anda ingin cara mudah memilih baterai yang bagus, lihat pilihan kami di PKCELL. Anda dapat menemukan baterai ukuran C yang tepat untuk kebutuhan Anda saat ini!
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bisakah baterai C diganti dengan ukuran lain?
Baterai C tidak sama ukurannya dengan baterai AA atau D. Diameter, voltase, dan daya tampungnya berbeda-beda. Karena itu, Anda tidak bisa begitu saja menukar satu baterai dengan baterai lainnya.
Berapa lama baterai C biasanya bertahan?
Masa simpan baterai C dan lamanya waktu penggunaannya bergantung pada jenis baterai yang Anda miliki. Baterai alkaline C dapat bertahan lebih dari 18 jam pada perangkat yang tidak membutuhkan banyak daya. Jika Anda menggunakan baterai C isi ulang NIMH, Anda dapat menjalankan beberapa peralatan selama beberapa jam.
Bagaimana cara membuang baterai C bekas dengan benar?
Pembuangan baterai C yang tepat berarti mendaur ulangnya, alih-alih membuangnya ke tempat sampah biasa. Pusat daur ulang dapat mengambil material dari baterai alkaline dan lithium C untuk digunakan kembali. Ini juga membantu melindungi lingkungan. Anda sebaiknya memeriksa panduan setempat untuk memastikan Anda mengikuti cara yang benar dan aman untuk membuang baterai ini.
Apakah baterai C lebih kuat dari AA?
Ya, baterai C memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan memberikan daya yang lebih besar daripada baterai AA. Hal ini memudahkan orang untuk menggunakannya pada perangkat yang membutuhkan arus lebih tinggi. Baik baterai C maupun baterai AA memiliki tegangan yang hampir sama, tetapi baterai C lebih besar dan dapat bertahan lebih lama.
Baterai ukuran C umumnya digunakan untuk apa?
Baterai ukuran C umumnya digunakan pada perangkat yang membutuhkan daya sedang, seperti radio portabel, mainan, dan senter. Desain silindernya memungkinkan baterai ini menyediakan energi yang andal untuk jangka waktu yang lama, sehingga ideal untuk peralatan rumah tangga sehari-hari dan peralatan rekreasi.
Waktu posting: 01-Jul-2025