• spanduk_kepala

Baterai Litium 3,6V: Jenis, Model, dan Penggunaan Industri

Baterai litium 3,6v

Sorotan Utama

  • Baterai lithium 3,6V mencakup lithium tionil klorida, Li-ion, dan varian lain yang dirancang untuk tujuan tertentu.
  • Contoh populer seperti varian 18650, ER26500, dan AA mencakup beragam penggunaan.
  • Mereka menawarkan kepadatan energi yang tinggi, membuatnya ideal untuk aplikasi yang ringkas namun bertenaga.
  • Mereka cocok untuk berbagai macam industri, termasuk kedirgantaraan, medis, IoT, dan aplikasi militer.
  • Umur pakai yang panjang dan tingkat pengosongan daya yang rendah membuat baterai ini dapat diandalkan untuk operasi kritis.

 

Pendahuluan: Apa itu Baterai Litium 3,6 Volt?

Baterai litium 3,6V berukuran kecil dan mudah digunakan untuk menyimpan energi. Baterai ini menghasilkan daya yang andal dan berenergi tinggi dalam ukuran kecil. Baterai ini menggunakan litium, yang memberikan masa pakai yang lama dan memungkinkannya menyimpan daya dalam waktu lama tanpa cepat terkuras. Anda akan menemukannya dalam berbagai ukuran dan bentuk, dan digunakan di banyak perangkat portabel, peralatan industri, dan peralatan pengukuran khusus. Dalam beberapa kasus, baterai ini menggunakan litium tionil klorida untuk memberikan hasil yang lebih baik dalam situasi yang sangat sulit. Inilah mengapa banyak orang beralih ke baterai ini untuk mendapatkan daya.

 

Jenis Baterai Litium 3.6V

 

Ada banyak jenis baterai litium 3,6V yang dibuat untuk berbagai keperluan, dan ini menunjukkan betapa fleksibelnya baterai-baterai tersebut. Kelompok-kelompok utama adalah:baterai lithium-ion, baterai Lithium Iron DisulfideDanbaterai litium tionil klorida.

 

  • Baterai lithium-ion dikenal karena energinya yang tinggi dan kepadatan energinya yang baik. Karena itu, orang sering menggunakannya pada perangkat seperti ponsel dan tablet.
  • Baterai LiFeS₂ dikenal karena bobotnya yang ringan, masa pakainya yang panjang, dan kinerjanya yang luar biasa pada suhu ekstrem. Baterai ini sering digunakan pada perangkat konsumen yang membutuhkan daya besar seperti kamera digital dan senter.
  • Baterai litium tionil klorida tahan lama dan sangat andal jika disimpan di rak. Orang-orang menggunakannya untuk hal-hal yang membutuhkan daya stabil selama bertahun-tahun.

    Jenis Baterai

    Ukuran (mm) Kapasitas (mAh)
    Litium-ion Bervariasi 1000 – 5000
    LiFeS₂ Ukuran 26x32 1500 – 3000
    Litium tionil klorida Ukuran 20x32

    1200 – 3000

    Baterai litium dan LiSoCl2 3,6V

 

Fitur dan Keunggulan Utama

Baterai litium 3,6V menawarkan beberapa fitur dan keunggulan utama yang membuatnya sangat diminati untuk berbagai aplikasi. Berikut beberapa keunggulannya:

  • Kepadatan Energi yang Luar Biasa: Baterai ini dapat menyimpan sejumlah besar energi dalam ukuran yang ringkas.
  • Rentang Tegangan Lebar:Pengguna dapat mengandalkan daya yang stabil dan konsisten untuk berbagai kebutuhan.
  • Retensi Pengisian Daya Lama:Mereka mempertahankan dayanya untuk jangka waktu lama, meminimalkan kebutuhan pengisian ulang daya yang sering.
  • Ideal untuk Penggunaan Jarang: Sempurna untuk perangkat yang tidak diisi dayanya setiap hari, karena dayanya bertahan lebih lama tanpa terkuras.
  • Aplikasi Serbaguna: Cocok untuk penggunaan pribadi dan industri, berfungsi efektif pada berbagai mesin dan peralatan.

Kombinasi antara keserbagunaan dan kepadatan energi tinggi ini menjadikan baterai litium pilihan utama untuk berbagai penggunaan.

 

Model Umum dan Perbandingan: LiSoCl2, Li-ion, dan Lainnya

Baterai Litium AA 3,6V:

Baterai lithium AA 3,6V merupakan pilihan umum untuk aplikasi industri dan IoT karena ukurannya yang ringkas dan kinerjanya yang andal. Dua model format AA yang paling umum digunakan adalah:

  • ER14505: Berdasarkan kimia Li-SOCl₂ (Lithium Thionyl Chloride), baterai ini menawarkan kepadatan energi yang tinggi, masa simpan yang panjang (hingga 10 tahun), dan kinerja yang sangat baik dalam suhu ekstrem. Baterai ini ideal untuk meter pintar, sensor nirkabel, dan perangkat pelacakan medis.
  • LS14500:Diproduksi oleh merek seperti Saft, model ini juga merupakan sel Li-SOCl₂ dengan spesifikasi serupa dengan ER14505, tetapi mungkin sedikit berbeda dalam kurva debit dan resistansi internal. Sel ini umum digunakan dalam sistem pemantauan jarak jauh dan peralatan keamanan.

3.6v er14505

Baterai Litium 3.6V 18650:

Baterai litium 18650 3,6V adalah sel isi ulang yang umumnya terbuat dari bahan kimia Li-ion (Lithium-Ion). Dikenal karena kepadatan energinya yang tinggi, kinerja yang stabil, dan kemampuan pengisian ulangnya, baterai ini banyak digunakan dalam:

  • Alat-alat listrik
  • Sepeda listrik dan kendaraan listrik
  • Paket baterai laptop
  • Senter dan obor

Dibandingkan dengan baterai primer seperti ER14505, sel 18650 dirancang untuk siklus berulang, tetapi biasanya tidak digunakan pada perangkat berdaya sangat rendah karena tingkat pengosongan daya sendiri.

 

Baterai Lithium 3.6V Populer Lainnya:

  • ER26500: Ini adalah baterai litium 3,6V ukuran C, yang juga berbasis kimia Li-SOCl₂. Dengan kapasitas besar (hingga 8500mAh), baterai ini memberikan daya tahan lama untuk sensor industri, sistem pelacakan aset, dan perangkat pemantauan minyak & gas. Baterai ini dirancang untuk aplikasi dengan konsumsi daya rendah dan masa pakai yang lama.
  • ER14250 (1/2AA)Sel Li-SOCl₂ dengan faktor bentuk yang lebih kecil, menawarkan daya yang andal di ruang sempit. Sel ini umum digunakan dalam perangkat medis, jam waktu nyata (RTC), dan modul keamanan yang ringkas.

3.6V er14250

er14505 vs ls14500:

ER14505 menggunakan litium tionil klorida. Ini memberikan kepadatan energi yang lebih tinggi dan masa pakai yang lebih lama. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk perangkat yang tidak membutuhkan banyak daya tetapi selalu membutuhkan daya yang andal. Di sisi lain, LS14500 dibuat dengan litium mangan dioksida. Harganya sedikit lebih murah dan memberikan daya yang kuat untuk perangkat yang membutuhkan lebih banyak energi tetapi tidak terlalu besar. Orang-orang perlu mempertimbangkan hal-hal ini saat memilih baterai. Dengan demikian, mereka dapat menemukan baterai yang paling sesuai untuk perangkat mereka. Hal ini membantu mereka memaksimalkan kinerja perangkat mereka dengan menggunakan jenis baterai litium yang tepat.

 

Jenis Baterai

Ukuran (mm) Kapasitas (mAh)
Litium-ion Bervariasi 1000 – 5000
LiFeS₂ Ukuran 26x32 1500 – 3000
Litium tionil klorida Ukuran 20x32

1200 – 3000

 

 

Aplikasi Industri Baterai Litium 3,6V

Meteran Air & Gas Pintar AMR/AMI:

Meteran air dan gas pintar menggunakan baterai litium 3,6V untuk membantu mengubah cara masyarakat mengelola utilitas. Meteran ini menggunakan sel dengan kepadatan energi tinggi. Hal ini menghasilkan daya yang andal sehingga sistem pengukuran canggih seperti AMI dan AMR dapat bekerja lebih baik. Meteran ini juga memungkinkan pemantauan yang stabil dan pengiriman data setiap saat. Ini berarti akurasi yang lebih tinggi dan pemanfaatan waktu yang lebih baik.

 

Jaringan Sensor Nirkabel (WSN):

Jaringan sensor nirkabel (WSN) menggunakan baterai litium 3,6V untuk memberikan daya yang andal. Baterai ini memiliki energi yang tinggi, dan kepadatan energinya memungkinkan jaringan beroperasi dalam jangka waktu yang lama, bahkan di lokasi yang jauh. Karena menggunakan litium tionil klorida, baterai ini dapat menangani perubahan suhu dan kondisi lingkungan yang sulit lainnya. Hal ini juga membantu WSN menjadi lebih baik dalam mengumpulkan data.

 

Pelacak GPS, Militer, Minyak & Gas, IoT:

Daya yang andal sangat penting untuk hal-hal seperti pelacak GPS, militer, dan industri minyak dan gas. Energi tinggi dalam baterai litium 3,6V membantu perangkat ini tetap berfungsi dengan baik, bahkan dalam kondisi sulit. Untuk perangkat IoT, baterai ini memberikan pasokan daya yang stabil, sehingga perangkat tetap terhubung dan mengirimkan data tanpa masalah. Kepadatan energinya yang tinggi dan daya yang andal menjadikannya suatu keharusan di berbagai bidang.

aplikasi baterai lithium 3.6v

 

Di mana Membeli Baterai Lithium 3.6V Berkualitas Tinggi?

Menemukan baterai lithium 3.6V yang bagus sangat penting jika Anda menginginkan daya yang andal dan hasil terbaik di berbagai jenis perangkat. PKCell adalah salah satu pemasok tepercaya. Mereka memberi Anda banyak pilihan dan memiliki baterai dengan kepadatan energi yang kuat. Anda dapat menemukan apa yang Anda butuhkan diPKCelluntuk pelacak GPS, sensor, dan berbagai keperluan kerja lainnya. Baterai litium tionil klorida kami dibuat dengan kualitas terbaik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau butuh bantuan dalam memilih baterai, silakan hubungi kami.hubungi kami dan minta konsultasi!

 

Kesimpulan

Singkatnya, baterai litium 3,6V sangat penting untuk berbagai keperluan industri. Baterai ini unggul karena kinerjanya yang kuat dan output yang stabil. Tersedia beragam pilihan, seperti LiSoCl2 dan Li-ion. Model-model ini termasuk 18650 dan er26500. Mempelajari baterai ini dapat membantu Anda memilih yang tepat untuk pekerjaan Anda. Anda akan menemukan baterai ini digunakan pada meteran air pintar, pelacak GPS, dan perangkat modern lainnya. Baterai ini benar-benar membawa perubahan besar dalam teknologi masa kini. Saat mencari baterai, pastikan untuk memilih yang berkualitas baik agar Anda mendapatkan hasil terbaik. Jika Anda ingin tahu lebih banyak atau ingin membeli baterai litium, hubungipemasok tepercaya.

 

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Berapa lama baterai lithium 3,6V biasanya bertahan?

Masa pakai baterai litium 3,6V bergantung pada cara penggunaan dan perawatannya. Sebagian besar baterai litium ini bertahan sekitar 300 hingga 500 siklus pengisian daya. Jika Anda menyimpan baterai litium dengan benar dan mengikuti tips pengisian daya, baterai akan bertahan lebih lama. Ini membantu Anda mendapatkan daya yang andal selama bertahun-tahun.

Bisakah baterai 3,6V diganti dengan baterai 3,7V atau 3V?

Umumnya, Anda dapat menggunakan baterai 3,7V atau 3V, alih-alih baterai 3,6V. Namun, pastikan untuk memeriksa terlebih dahulu apakah baterai tersebut benar-benar tepat untuk perangkat Anda. Beberapa perangkat mungkin tidak berfungsi dengan baik karena perbedaan voltase. Hal ini dapat menyebabkan masalah atau bahkan merusak perangkat. Selalu periksa petunjuk atau spesifikasi perangkat sebelum Anda menggantinya.

Apakah baterai lithium 3,6V dapat diisi ulang?

Tergantung jenis baterai yang Anda beli. Beberapa baterai litium 3,6V, seperti Li-ion, dapat diisi ulang dan digunakan kembali. Baterai ini memiliki kepadatan energi yang baik. Baterai lain, seperti jenis litium tionil klorida, tidak dirancang untuk diisi ulang, tetapi memberikan daya yang stabil untuk waktu yang lama saat Anda sangat membutuhkannya. Selalu periksa label produk untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk yang Anda beli.

Apakah ada masalah keselamatan terkait dengan penggunaan baterai lithium 3,6V?

Ya, terdapat masalah keamanan dengan baterai litium 3,6V. Baterai ini dapat menimbulkan risiko seperti panas berlebih, ledakan, atau kebakaran jika tidak ditangani dengan benar. Sangat penting untuk menggunakan pengisi daya yang kompatibel dan menghindari pengisian daya berlebih. Selain itu, menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering membantu mencegah kerusakan dan memastikan penggunaan yang aman. Selalu ikuti panduan produsen.


Waktu posting: 18-Jun-2025

DAPATKAN PENAWARAN CEPAT